Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:40:18【Sehat】721 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(9)
Artikel Terkait
- Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
- Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
Resep Populer
Rekomendasi

Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Harga mahal, Bappenas: 40

Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"